Selasa, 14 Juni 2016

Pentingnya Asuransi Kesehatan

    Dalam perencanaan keuangan, asuransi memiliki peranan penting dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam rencana keuangan. Rencana keuangan yang baik, selain berisi cara mencapai tujuan keuangan juga harus memperhitungkan segala risiko yang mungkin terjadi. Risiko itu bisa jadi dapat menggagalkan semua rencana keuangan yang telah disusun.
   Ada empat jenis asuransi yang wajib ada dalam perencanaan keuangan yang sehat. Selain Asuransi Jiwa, Asuransi Properti (bagi mereka yang telah memiliki properti) dan Asuransi Kendaraan (bagi mereka yang telah memiliki kendaraan), ada juga Asuransi Kesehatan yang wajib ada dalam rencana keuangan.
   Asuransi Kesehatan penting bagi setiap orang guna melindungi dirinya dan keluarganya dari risiko keuangan yang disebabkan oleh biaya medis yang tinggi. Membayar dari dana sendiri untuk perawatan di rumah sakit, walaupun untuk waktu yang singkat, bisa menjadi sangat mahal.
   Bila dananya tidak ada, besar kemungkinan dana yang sudah disiapkan untuk tujuan lain akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, sehingga rencana keuangan yang sudah disusun bisa menjadi berantakan. Inilah pentingnya Asuransi Kesehatan, karena tidak seorang pun yang bebas dari risiko sakit. Bila hal itu terjadi, maka Asuransi Kesehatan memungkinkan seseorang atau anggota keluarganya untuk menerima perawatan medis yang diperlukan jika mengalami sakit tanpa harus mengganggu kesehatan keuangan. Asuransi Kesehatan memberikan ketenangan pikiran dan meminimalkan risiko keuangan karena harus melakukan pembayaran besar untuk penyedia layanan kesehatan bila mengalami sakit.
  Berbeda dengan Asuransi Penyakit Kritis yang membatasi jenis penyakit dan derajat penyakitnya, Asuransi Kesehatan tidak membatasinya. Apapun penyakit Anda, selama Anda dirawat di rumah sakit yang terdaftar dalam polis maka berhak untuk mendapatkan penggantian biaya perawatan. Pembatasan yang ada, seperti juga di Asuransi Penyakit Kritis, hanyalah padaplafond pembayarannya.
 Oleh karena itu Asuransi Penyakit Kritis dalam perencanaan keuangan bersifat optional atau tidak wajib. Perlindungan pertama dari resiko sakit adalah dalam bentuk Asuransi Kesehatan, karena produk ini meng-cover seluruh jenis penyakit dan tidak membedakan derajat penyakitnya. Asuransi Penyakit Kritis adalah perlindungan berikutnya, berfungsi mengantisipasi risiko seseorang kehilangan pekerjaan akibat menderita penyakit kritis yang harapan hidupnya tersisa 1 tahun.
    Bila sudah memiliki fasilitas Asuransi Kesehatan dari tempat Anda bekerja dan sudah merasa cukup dengan cakupannya, maka tidak memerlukan Asuransi Kesehatan tambahan. Bila Anda merasa asuransi dari fasilitas kantor tersebut tidak memenuhi harapan, maka Asuransi Kesehatan tambahan untuk menutupi kekurangan tersebut boleh dibeli.

Kesimpulan :
Asuransi Kesehatan merupakan asuransi yang sangat penting bagi semua orang. Dengan adanya asuransi kesehatan, maka kehidupan kita akan lebih terjamin. Sakit bisa datang kapan saja tanpa sepengetahuan kita, kemungkinan seseorang sakit itu sangat besar dan bisa datang kapan saja. Dengan adanya asuransi kesehatan, maka kita akan mendapatkankan pengganti biaya perawatan. 



Sumber :
Benny Raharjo |Planning Director|@quaddrant
http://www.qmfinancial.com/peranan-penting-asuransi-kesehatan/

Related Posts:

  • Contoh Perusahaan Pailit A. Pengertian Kepailitan Kepailitan merupakan suatu proses dimana seorang debitur yang mempunyaikesulitan keuangan untuk membayar utangnya dinyataka… Read More
  • Pengertian dan Contoh Ragam Bahasa A. Pengertian Ragam Bahasa Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda  dengan dialek yaitu varian dari&… Read More
  • Ciri - Ciri Kalimat Efektif Beserta Contohnya CIRI- CIRI KALIMAT EFEKTIF 1.      Kesepadanan Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. a.      M… Read More
  • Leasing (Sewa Guna Usaha) Pengertian Leasing      Leasing berasal dari kata lease yang berarti sewa atau lebih umum diartikan sewa menyewa, yaitu pembiayaan peralatan atau barang modal untuk digunakan pada proses pro… Read More
  • Paragraf Deduktif dan Paragrad Induktif Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif 1.      Paragraf Deduktif       Paragraf deduktif adalah paragraf yang dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu memaparkan ha… Read More

0 komentar:

Posting Komentar