Anjing berukuran besar dan termahal ini pernah dijual di China dengan harga Rp 18 Miliar. Baru-baru ini seorang pengembang properti di Zhejiang, China Timur, Membayar Rp 2 miliar untuk seekor anjing Tibetan Mastiff usia setahun di sebuah pameran binatang pemeriharaan mewah. Anjing ini mempunyai darah singa dan termasuk pejantan Mastiff tingkat tinggi.
2. Salish Wool
Anjing ini bertubuh kecil dengan bulu putih panjang yang biasa dicukur oleh orang-orang zaman dahulu untuk dijadikan selimut. Anjing ini biasanya dikumpulkan dalam 1 grup sebanyak 12-20 ekor untuk menjaga pulau atau gua suci. Sayangnya anjing ini sudah punah, hanya tinggal keturunan campurannya saja.
Anjing pemburu dari Norwegia ini memiliki 6 jari ditiap kaki. Jari-jari itu berguna untuk menggaruk telinga, yang dapat membuat kepalanya berputarn untuk menyentuh tubuh bagian belakang.
4. Pachon Navarro
Anjing berburu spanyol terlangka ini memiliki hidung yang sangat sensitif sehingga ia mampu melacak apapun. Karena perkembangan zaman dan percampuran ras, anjing keturunan Pachon Navarro tidak memiliki penciuman yang super lagi.
5. Thai Ridgeback
Mirip Rhodesian Ridgeback, anak anjing Thai Ridgeback memiliki bulu yang tumbuh bertolak belakang dengan arah ekor. Tenaga anak anjing Thai Ridgeback sangat kuat sehingga ia biasa menjadi penjaga tempat penyimpanan di Asia.
6. Xoloitzcuintli
Anjing meksiko botak atau Xolo yang pernah hidup bersama kaum Aztec ini sudah sangat tua. Xoloitzcuintli belum pernah dikembangkan dan dicampur dengan ras anjing lain sehingga ia merupakan anjing ras murni. Anjing ini sangat sehat dan hanya memerlukan perawatan sederhana, seperti memberi pelembab dan mandi dengan teratur.
(sumber : 1001 serba seru dunia - Sella Arby)
0 komentar:
Posting Komentar