CIRI- CIRI KALIMAT EFEKTIF
1. Kesepadanan
Kesepadanan
adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang
dipakai dalam kalimat.
a.
Mengandung unsur gramatikal (SPOK)
Contoh :
·
Tidak Efektif : Richard bermain basket.
·
Efektif : Richard bermain basket di halaman
rumah.
b.
Tidak menjamakkan objek
Contoh :
·
Tidak efektif : Lucy sedang membaca, Lucy
mengerjakan PR.
·
Efektif : Lucy sedang membaca, mengerjakan PR.
2. Kesejajaran
Kesamaan
bentuk kata atau imbuhan pada satu kalimat
Contoh
:
·
Tidak efektif : Kiwi itu dimakan Dona setelah
kulitnya mengupas.
·
Efektif : Kiwi itu dimakan Dona setelah kulitnya
dikupas.
3. Ketegasan
Memberikan
penekanan dalam suatu kalimat, dengan cara :
a.
Meletakkan kata yang diinginkan ditonjolkan
didepan kalimat.
·
Tidak efektif : Akira bermaksud baik dengan cara
menolongnya.
·
Efektif : Maksud baik Akira dengan cara
menolongnya.
b.
Membuat urutan yang bertahap
·
Tidak efektif : Rapat sekolah itu dihadiri guru,
kepala sekolah dan orangtua murid
·
Efektif : Rapat sekolah itu dihadiri oleh Kepala
Sekolah, Guru, dan Orangtua murid.
c.
Melakukan pengulangan kata
·
Tidak efektif : Gadis itu cantik, cerdas.
·
Efektif : Gadis itu cantik, gadis itu juga
pintar.
d.
Menggunakan partikel –lah, -pun, -kah
·
Tidak efektif : Sayuran tidak enak tetapi
menyehatkan.
·
Efektif : Walaupun sayuran tidak enak tetapi
menyehatkan.
4. Kehematan
Tidak
menggunakan kata frasa yang tidak diperlukan
Contoh
·
Tidak efektif : Karena Luna tidak dianggap oleh
pacarnya, Luna merasa sedih.
·
Efektif : Luna merasa sedih karena tidak dianggap
oleh pacarnya.
5. Kecermatan
Tidak
memberikan makna ganda (ambigu)
Contoh
:
·
Tidak efektif :
Hanphone baru dibeli ditoko rusak.
·
Efektif : Handphone yang baru dibeli ditoko sudah rusak.
6. Kepaduan
Tidak
bertele-tele dan langsung pada inti kalimat
Contoh
:
·
Tidak efektif : Rapat ini membahas tentang
retret murid kelas tiga SMA
·
Efektif : Rapat membahas retret tingkat akhir.
7. Kelogisan
Unsur
– unsur dalam kaliamat harus berdasarkan logika dan nyata
Contoh
:
·
Tidak efektif : Waktu dan tempat kami
persilahkan.
·
Efektif : Ibu Gubernur kami persilahkan.
1. Kesepadanan
Kesepadanan
adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang
dipakai dalam kalimat.
a.
Mengandung unsur gramatikal (SPOK)
Contoh :
·
Tidak Efektif : Richard bermain basket.
·
Efektif : Richard bermain basket di halaman
rumah.
b.
Tidak menjamakkan objek
Contoh :
·
Tidak efektif : Lucy sedang membaca, Lucy
mengerjakan PR.
·
Efektif : Lucy sedang membaca, mengerjakan PR.
2. Kesejajaran
Kesamaan
bentuk kata atau imbuhan pada satu kalimat
Contoh
:
·
Tidak efektif : Kiwi itu dimakan Dona setelah
kulitnya mengupas.
·
Efektif : Kiwi itu dimakan Dona setelah kulitnya
dikupas.
3. Ketegasan
Memberikan
penekanan dalam suatu kalimat, dengan cara :
a.
Meletakkan kata yang diinginkan ditonjolkan
didepan kalimat.
·
Tidak efektif : Akira bermaksud baik dengan cara
menolongnya.
·
Efektif : Maksud baik Akira dengan cara
menolongnya.
b.
Membuat urutan yang bertahap
·
Tidak efektif : Rapat sekolah itu dihadiri guru,
kepala sekolah dan orangtua murid
·
Efektif : Rapat sekolah itu dihadiri oleh Kepala
Sekolah, Guru, dan Orangtua murid.
c.
Melakukan pengulangan kata
·
Tidak efektif : Gadis itu cantik, cerdas.
·
Efektif : Gadis itu cantik, gadis itu juga
pintar.
d.
Menggunakan partikel –lah, -pun, -kah
·
Tidak efektif : Sayuran tidak enak tetapi
menyehatkan.
·
Efektif : Walaupun sayuran tidak enak tetapi
menyehatkan.
4. Kehematan
Tidak
menggunakan kata frasa yang tidak diperlukan
Contoh
·
Tidak efektif : Karena Luna tidak dianggap oleh
pacarnya, Luna merasa sedih.
·
Efektif : Luna merasa sedih karena tidak dianggap
oleh pacarnya.
5. Kecermatan
Tidak
memberikan makna ganda (ambigu)
Contoh
:
·
Tidak efektif :
Hanphone baru dibeli ditoko rusak.
·
Efektif : Handphone yang baru dibeli ditoko sudah rusak.
6. Kepaduan
Tidak
bertele-tele dan langsung pada inti kalimat
Contoh
:
·
Tidak efektif : Rapat ini membahas tentang
retret murid kelas tiga SMA
·
Efektif : Rapat membahas retret tingkat akhir.
7. Kelogisan
Unsur
– unsur dalam kaliamat harus berdasarkan logika dan nyata
Contoh
:
·
Tidak efektif : Waktu dan tempat kami
persilahkan.
·
Efektif : Ibu Gubernur kami persilahkan.