Dalam tulisan ini
akan membahas tentang “Wajah Perkoperasian Saat ini”. Sebelum saya masuk dalam
inti topik, saya akan menjelaskan secara singkat pengertian dan manfaat dari
Koperas.
Apa itu Koperasi ?
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama. Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan
modal. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola.
Menurut UU No. 25 tahun 1992
Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu
:
1.
Mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota masyarakat
2.
Berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
3.
Memperkokoh perekonomian nasional
4.
Mengembangkan perekonomian nasional
5.
Mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi
bagi pelajar bangsa.
Perkembangan
koperasi sampai saat ini terhitung lumayan. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi
Indonesia pada dasarnya justrul didominasi oleh koperasi kredit. Sementara itu
dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya
sekitar 25% dari 35% yang aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam
pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar
46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program
pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian
koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada.
Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
Dalam
tulisan ini akan membahas tentang “Wajah Perkoperasian Saat ini”. Sebelum saya
masuk dalam inti topik, saya akan menjelaskan secara singkat pengertian dan
manfaat dari Koperas.
Apa
itu Koperasi ? Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang-seorang
demi kepentingan bersama. Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan
modal. Koperasi adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola.
Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 4
dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu :
1. Mengembangkan
potensi dan kemampuan ekonomi anggota masyarakat
2. Berupaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia
3. Memperkokoh
perekonomian nasional
4. Mengembangkan
perekonomian nasional
5. Mengembangkan
kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.
Perkembangan
koperasi sampai saat ini terhitung lumayan. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi
Indonesia pada dasarnya justrul didominasi oleh koperasi kredit. Sementara itu
dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya
sekitar 25% dari 35% yang aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam
pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar
46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program
pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian
koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada.
Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
Sebenarnya
Koperasi didirikan dengan prinsip sukarela. Pada koperasi SHU (Sisa Hasil
Usaha) dilakukan dengan adil, yaitu masing-masing anggota mendapat bagiannya
sesuai dengan pembagian rata. Koperasi tidak sama dengan badan usaha lainnya.
Perbedaan badan usaha lain dengan koperasi adalah koperasi menerapkan prinsip
sisa hasil usaha sedangkan badan usaha lain membagi keuntungan sesuai dengan
jasa yang diberikan.
Koperasi
itu banyak jenisnya, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD), koperasi pertanian yang
menyediakan barang-barang kebutuhan para petani dan menjualnya dengan harga
terjangkau dan murah. Selain itu, contoh lain adalah Koperasi Simpan Pinjam,
koperasi serba usaha dan lain-lain yang saat ini sedang marak dan banyak
diminati masyarakat karena kegiatan ekonomi yang dijalankan itu mencakup
perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan keperluan
sehari-hari, pengelolaan dan pemasaran hasil. Jadi semua masyarakat sangat tertolong/terbantu
oleh jasa yang di berikan oleh koperasi simpan pinjam ini. Masyarakat juga
sangat senang dengan bantuan layanan-layanan yang diberikan koperasi serba
usaha seperti memberikan pinjaman kepada anggota masyarakat yang terdaftar
sebagai anggota.
Menurut
pendapat saya, Wajah Koperasi di Negara Indonesia saat ini cukup memprihatinkan
karena banyak koperasi yang gulung tikar dan tidak aktif lagi. Penyebab banyaknya
koperasi yang tidak aktif saat ini adalah akibat dari kurangnya perhatian dari
pemerintah yang mendorong koperasi untuk lebih maju, misalnya dengan memberikan
atau menyalurkan dana. Faktor lain adalah berasal dari masyarakat itu sendiri,
masyarakat-masyarakat Indonesia kurang memahami tentang Ilmu Ekonomi Koperasi.
Masyarakat juga sanagat menentukan jalannya suatu Badan Usaha Koperasi
tersebut, karena siapa saja berhak berpartisipasi untuk menjadi anggota
koperasi. Faktor lainnya lagi adalah sumber daya manusia yang kurang
berkualitas atau kualitasnya masih rendah. Hal itu juga mempengaruhi mundurnya
koperasi yang berakibat banyak diambil ahli oleh pihak swasta. Semua masyarakat
mengetahui tentang keadaan koperasi di Indonesia, tetapi karena zaman sekarang
adalah zaman modern dimana semua lebih mengutamakan kegengsiannya lebih memilih
membeli barang-barang di pasar swalayan.
Selain
masyarakat, pemerintah juga berperan cukup penting dalam permodalan dana
koperasi. Pemerintah memang menyisihkan dana namun subsidi tersebut tidak
disalurkan secara merata kepada koperasi di Indonesia. Dana subsidi tersebut
lebih di salurkan ke koperasi-koperai di perkotaan, padahal jika dilihat dari
jangkauannya koperasi dikota-kota kecil atau perdesaaan yang justrul lebih
menjangkau banyak masyarakat luas. Koperasi di Indonesia seharusnya bisa
berdiri sendiri tanpa campur tangan atau bantuan dari pemerintah, supaya bisa
bersaing dengan badan usaha lain di era yang semakin modern ini.
Masalah
lain yang mengakibatkan koperasi-koperasi di Indonesia tidak aktif adalah cara
pengelolaan yang kurang profesional. Sumber daya manusia disini sangat penting
untuk kemajuan koperasi. Sebenarnya yang harus dibenahi disini adalah manajemen
pengelolaan terhadapat anggota-anggotanya juga. Koperasi yang berhasil adalah
yang mempunyai anggota yang transparan, profesional, dan bertanggung jawab.
Perlakuan anggota koperasi yang kurang transparan dan
tidak bertanggung jawab ini banyak menimbulkan masalah akhir-akhir tahun ini.
Saya ambil contoh sebuah koperasi di Tanggerang, Banten yang
badan usahanya bergerak di bidang koperasi simpan pinjam dan investasi telah
melarikan uang nasabahnya sebanyak jutaan bahkan milyaran rupiah. Dalam hal ini
investor akan menginvestasikan sejumlah dana kepada koperasi tersebut dengan
perjanjian akan memberikan bonus keuntungan usahanya. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pengetahuan tentang koperasi dan investasi ini, serta kurangnya
pengawasan terhadap anggota koperasi.
Sebenarnya
tidak heran juga banyak anggota koperasi yang malah ikut terjebak dalam
permainan investasi ini. Maka dari itu jangan mudah terpengaruh dan mudah
percaya dengan orang lain karena zaman sekarang ini sangat rawan dengan kasus
penipuan.
Melihat
dari penjelasan wajah koperasi di Indonesia saat ini, banyak masalah yang satu
persatu harus dibenahi agar meciptakan koperasi Indonesia menjadi lebih baik
lagi. Menurut pandangan saya yang harus dirubah yaitu dengan meningkatkan
pendidikan dan tekhnologi dengan cara memberika penyuluhan kepada generasi muda
yang akan memajukkan koperasi. Selain itu juga SDM atau sumber daya manusia
yang tinggi, misalnya dengan merekrut pekerja-pekerja Indonesia yang
berkualitas dan berpendidikan. Bukan hanya dari sisi eksternal saja tetapi juga
dari segi internalnya yaitu anggotanya yang harus bersikap transparan agar
tidak terjadi penyelewengan dana dan pemanfaatan koperasi untuk kepentingan
pribadi.
Dari
penjelasan diatas tersebut menjelaskan bahwa pada saat ini Wajah Koperasi
Indonesia keberadaannya saat ini tidak terlalu berpengaruh atau tidak dominan
di permukaan masyrakat. Namun disamping kekurangan dan ketertinggalan koperasi,
berdirinya koperasi masih menjadi suatu perhitungan , serta keharusan dan
selain itu masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan wadah
seperti koperasi dan merasa mendapatkan keuntungan dan kenyamanan dari hasil
kegiatan koperasi meskipun kegiatannya saat ini bisa dikatakan
tertinggal. Kita sebagai generasi muda harus membantu mengembangkan badan
usaha berbentuk koperasi ini, karena badan usaha koperasi mempunyai banyak
keuntungan bagi masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah.
Saya
sudah menjelaskan sedikit tentang Wajah perkoperasian di Indonesia saat ini. Kesimpulan
nya adalah pendapat tiap orang berbeda-beda, itu adalah pendapat saya
berdasarkan informasi-informasi yang saya dapatkan dari bacaan-bacaan di
Internet atau web yang ada. Sekian terima kasih
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar